The Way Of Life: Aplikasi Antrian Penjemputan Anak Sekolah berbasis RFID
Google

Saturday, August 20, 2022

Aplikasi Antrian Penjemputan Anak Sekolah berbasis RFID

Simple Student Pickup System


Kali ini saya akan sharing mengenai aplikasi sederhana yang sudah saya buat. Aplikasi ini adalah solusi untuk masalah yang timbul ketika terjadikan penumpukan antrian kendaraan atau mobil pada saat murid murid di sebuah sekolah pulang dan dijemput oleh orang tua dengan menggunakan mobil. Masalah tersebut timbul karena pada saat orang tua / penjemput datang, si murid yang bersangkutan belum siap  di titik penjemputan sehingga penjemput / mobil harus menunggu murid tersebut.  Atau murid tesebut tidak tahu bahwa orang tua atau penjeput sudah datang. Kalapun tahu misalnya dengan banyaknya antrian penjemput, murid tidak tahu antrian urut berapa mobil yang akan menjemput dia, sehingga akan terjadi waktu menunggu yang cukup lama yang menyebabkan kemacetan.

Hal ini tidak akan terjadi atau jarang terjadi jika sekolah tersebut mempunyai lokasi atau luas lahan yang ideal, akan tetapi jika sekolah tersebut berada di tengah kota atau di dekat jalan raya yang ramai tentu saja akan membuat kemacetan yang cukup panjang.

Nah,  oleh karena itu dengan aplikasi sederhana ini, maka masalah itu bisa terpecahkan. Aplikasi yang saya buat cukup sederhan dan saya mengusahakan less code alias minim baris kode. Aplikasi ini saya buat menggunakan Microsoft Visual basic 6.0 kemudian dikombinasi dengan database server MySQL dan Google Data Studio. Mungkin kalau boleh dibilang dibanding aplikasi yang ada di pasaran, ini aplikasi yang paling sederhana tapi bisa memecahkan masalah yang ada.

Aplikasi ini terdiri dari 3 bagian / modul :

  1. Program pembaca RFID ( RFID reader ) yang saya buat dari Visual Basic 6.0
  2. Database Server ( MySQL ) di Web Server.
  3. Google Data Studio untuk menampilkan antrian murid yang akan dijemput.


Mifare USB RFID Reader


Cara kerja program :

  1. Pertama Aplikasi pembaca RFID akan menerima inputan dari RFID reader yang berupak kode unit kartu RFID atau sejenisnya ( bisa dalam bentuk E-KTP, SIM, atau Kartu RFID dari berbagai macam merk ). Kebetulan RFID reader yang saya gunakan adalah Mifare yang bisa didapatkan atau anda beli secara online hanya seharga ratusan ribu.

    Kemudian kode unik ini saya sambungan dengan database siswa, jadi setiap kartu atau beberapa kartu RFID bisa digunakan oleh satu kode siswa ( many to one relationship ). Hal ini mungkin terjadi jika yang menjemput siswa tersebut bisa dari ayah, ibu atau memang ada driver / penjemput khusus. 
  2. Setelah terbaca maka aplikasi akan mengecek apakah kode kartu tersebut yang sudah masuk database atau belum dan merujuk pada kode siswa yang ada jika tidak ada maka kartu akan ditolak. Tetapi jika ada maka dicek apakah kode murid tersebut sudah masuk dalam tabel antrian atau belum, jika belum maka aplikasi akan menambah record/data murid tersebut ke tabel antrian. Jika sudah maka posisi-nya adalah menghapus data murid tersebut di tabel antrian, agar tidak muncul lagi di antrian.
  3. Kemudian di sisi murid atau guru atau pihak sekolah, bisa melihatnya dari aplikasi Google Data Studio yang sudah berbentuk web based. Sehingga bisa dilihat di laptop, televisi,Smartphone, PC atau sejenisnya hanya dengan membagikan link dan menggunakan browser.

    Tampilan di Google Data Studio ini bisa kita setting untuk refresh data per 10, 20 detik atau berapapapun sesuai kebutuhan. Tampilan di Google Data Studio adalah berbentuk List berisi kolom Nama Murid, Kelas dan bisa ditambah lagi sesuai kebutuhan.
Google Data Studio


Main Goal atau Tujuan Utama dari aplikasi ini adalah “ Students Waiting for the Cars, Not Cars Waiting for the Students ” . Sehingga tidak terjadi penumpukan antrian mobil / kendaraan yang akan merugikan banyak pihak. Dengan aplikasi sederhana ini semoga bisa membuat efek yang besar di kehidupan kita sehari hari.

Hal yang bisa dikembangkan adalah aplikasi mobile untuk membaca RFID, sehingga kita tidak perlu membangun pos berisi komputer dan RFID reader serta jaringan internet untuk mengirim data ke database server. Karena terkadang tidak semua sekolah mempunyai lokasi yang ideal untuk membangun infrastruktur tersebut. Sehingga petugas cukup membawa smartphone untuk membaca kartu dari penjemput dan hanya digunakan pada saat anak sekolah pulang,

Semoga tulisan ini bisa membuat inspirasi bagi banyak orang.


Software :

Microsoft Visual Basic 6.0

Google Data Studio

Windows 10

Hardware :

Mifare RFID Reader USB Plug and Play

PC atau Laptop  yang ditempatkan di titik masuk dan penjemputan.


Labels: , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home